Mengapa senapan harus memuntir pelurunya?
Sebutir peluru berputar
terbang lebih jauh dan lebih terarah daripada peluru yang tidak berputar
(spin). Dan jika olahraga favorit kita adalah sepak bola segala yang akan sya
ceritakan tentang peluru yang berputar (spin) juga untuk operan bola berlintas
spiral.
Kenyataan bahwa peluru atau
bola sepak yang berputar melayang lebih jauh mungkin agak aneh, karena kita
mungkin mengira bahwa jarak tempuh hanya bergantung pada energi dari bubuk
mesiu atau dari kaki seorang penjaga gawang. Akan tetapi peluru dan bola harus
terbang melalui udara, dan hambatan udara memainkan peran penting dalam
menentukan lintasan peluru, entah ditembakkan dari sepucuk pistol, senapan
mesin, meriam, atau dilontarkan menggunakan tangan.
Pertama bagaimana membuat
peluru berputar
Di sepanjang bagian dalam
laras sebuah senjata api terdapa alur-alur bentuk spiral yang disebut rifling.
Sewaktu peluru bergerak mengikuti laras, alur-alur tadi menggoresnya,
membuatnya terpilin mengikuti arah spiral. Ada senjata api yang spiralnya
mengarah ke kanan, namun adal pula yang mengarah ke kiri, tetapi itu bukan
masalah.
Peluru model lama terbuat
dari timbal berbentuk bola seperti peluru meriam mini. Sedangkan peluru dengan
bentuk seperti sekarang baru dikembangkan sekitar tahun 1825, ketika orang
menemukan bahwa bentuk ini lebih baik dalam mempertahankan kecepatan geraknya.
Itu karena untuk timbal dengan berat sama, peluru berujung runcing mengalami
hambatan udara lebih sedikit ketimbang peluru berbentuk bola.
Akan tetapi peluru berujung
runcing menghadapi masalah yang tidak dialami oleh perluru bola. Ketika peluru
berbentuk runcing ditembakkan, ketidakteraturan sedikit saja pada permukaannyua
dapat menganggap udara dan menggesernya ke samping, mak ujungnya tidak lagi
mengarah lurus. Orientasi yang salah ini meningkatkan hambatan udara dari arah
depan sehingga makin terpuntir. Tidak lama kemudian peluru tersebut akan
jungkir balik, yang menyebabkan hambatan udara lebih besar, memperpendek jarak
jelajah dan mengubah arah lintasannya. Jadi, baik jarah tempuh maupun
ketepantan arah menjadi korban.
Itulah yang mendorong orang
kemudian harus menemukan solusi, hingga ditemukanlah metode dengan rifling.
Apabila peluru dipuntir dengan benar sepanjang sumbunya sewaktu terbang,
berputar itu berfungsi mempertahankan orientasi dan arah lintasannya. Alasan
pernyataan ini adalah benda berat yang berputarmemiliki momentum besar. Selain
momentum di sepanjang arah geraknya (momentum linier), gerak berputar atau spin
juga memberinya momentum rotasi, momentum putar, atau yang disebut dengan momentum
sudut. Dan meomentum, entah linier atau rotasi, sangat sulit diganggu. Ketidak
teraturan kecil pada permukaan peluru kini menjadi masalah remeh dibanding
momentum sudut yang begitu besar.
Kembali ke senjata yang
difungsikan untuk membunuh, hukum internasional memang mempersyarakatkan agar
setiap peluru harus berputar. Alasan dibalik itu, karena peluru yang jungkir
balik dapat menimbulkan luka terlalu melebar ketika mengenai korbannya dan
mengakibatkan luka kerusakan yang lebih besar dibanding lubang rapi dan lurus
yang ditimbulkan oleh peluru yang berputar.
Konvensi Jenewa masih
mempunyai persyaratan lain yang terkesan ramah soal membunuh orang. Sebagai
contoh, karena timbal lunak dan dapat berubah bentuk, logam itu dapat
berantakan sewaktu menghantam sasarannya, ini pun menimbulkan lubang yang
sangat tidak rapi. Oleh sebab itu peluru harus dibungkus dengan logam lain yang
lebih keras, misalnya tembaga. Orang militer dengan senang hati mengiyakan
persyaratan tersebut, bukan karena semangat belarasa kepada musuh, tetapi
karena senjata serbu modern menembakkan peluru dengan kecepatan sedemikian
tinggi sehingga jika tidak dibungkus dengan tembaga yang bertitik leleh tinggi
timbalnya akan meleleh akibat gesekan dengan udara, yang terkahir ini
berpengaruh buruk terhadap kecepatan dan arah terbang peluru. Bagaimanapun,
lubang yang kecil dan rapi pada tubuh tentara musuh jauh lebih baik daripada
tanpa lubang sama sekali.
Description: Cerita mengapa peluru tidak lagi bundar
Rating: 4.5
Tidak ada komentar:
Posting Komentar